TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog sekaligus direktur sistem klinis di Sober College Amerika Serikat, Holly Daniels mengatakan banyak orang salah mengerti tentang hubungan cinta yang saling bergantung. “Penting untuk diingat bahwa di dalam hubungan yang sehat, bergantung kepada pasangan tentu diperbolehkan. Namun jika ada satu pihak atau kedua belah pihak menganggap hubungan kasih mereka lebih penting dari diri sendiri bahkan hingga keselamatan mereka, inilah yang disebut codependence (saling bergantung),” kata Holly. Baca: Foreplay Seks di Indonesia Rendah, Pria Indonesia Kurang Menggoda
Seseorang yang lebih bergantung kepada pasangannya bukan tanpa sebab. Menurut, Psikolog dari Politeknik Negeri California, San Luis Obispo, dan psikolog dari Amerika Serikat, Shawn Burn, hal itu bisa saja dipengaruhi oleh perlakuan yang diterima seseorang di masa lalu, misalnya dengan orang tua. “Ketika di masa kanak-kanak, mereka sering diajarkan untuk mengubur keinginan diri sendiri demi menyenangkan keinginan orang tuanya. Sehingga ketika dewasa mereka sering memutar ulang pola berpikir di masa kecil tersebut dan menerapkannya kepada orang yang dikasihinya,” katanya.
Hubungan saling bergantung disebut oleh Kepala Divisi Psikologi dari Albert Einstein College of Medicine Amerika Serikat, Scott Wetzler, hubungan yang tidak sehat. “Dalam hubungan tersebut, satu atau kedua belah pihak akan saling bergantung pada orang yang mereka cintai. Jika terus dibiarkan maka orang tersebut tidak akan memiliki kemandirian atau otonomi untuk dirinya sendiri,” kata Scott. Baca: Agar Pensiun Tidak Terjerat Utang, Intip Tips Ini
Maka tidak heran jika pihak yang bergantung kepada pasangannya menjadi sangat khawatir dengan perpisahan. Bagi mereka, kehilangan kekasih artinya kehilangan tempat bergantung. Oleh karenanya mereka melakukan bermacam cara agar pasangannya tidak meninggalkannya meski tahu pasangannya bukanlah orang yang baik. Baca: Heboh Narkoba: Sabu Jadi Favorit, Ini Alasannya Kata Psikiater
Selain itu, ketergantungan kepada pasangan bisa membuat Anda mengabaikan hubungan lainnya seperti pertemanan. Bagi mereka, dunia terasa hanya milik berdua, yang lainnya mengontrak.